» » Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya

Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya

Penulis By on Kamis, 14 September 2017 | No comments


Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,  itu sebuah perkataan yang sering kita dengar  atau sering muncul ketika orang melihat tingkah laku seseorang yang tidak wajar, misalnya mengambil barang milik orang lain, suka  ngeganggu rumah tangga orang dan suka berbuat keji dan lain sebagainya, dan bahkan kita sendiri juga berprasangka jelek jika mendapati orang dengan prilaku yang tidak baik tersebut dan pasti bertanya-tanya “kenapa ya orang itu suka mengambil punya orang”? dan  “kenapa ya orang itu suka gangguin rumah tangga orang”?

Dan tentunya kita akan berfikir  “ siapa keluarganya? Dan “ keturunannya? Ketika kita sudah mengetahui silsilah keluarganya tersebut ternyata orang yang terpandang  dan di hormati, bukan orang kaya dan juga bukan orang miskin namun kepribadian orang tuanya sangatlah baik dan sangat di puji di lingkungan tempat tinggal dan orang-orang yang mengenalnnya, kemudian setelah kita berburuk sangka,respon kita pun berubah “kok bisa ya? Nah jika kasusnya seprti itu janganlah menilai orang seperti “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”.

Jika  “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” selalu kita sematkan kepada orang atau anak yang berprilaku tidak baik, maka itu bukanlah pemikiran yang benar Karena setiap individu mempunyai Ahklak sendiri,dengan Ahklak mereka bisa membedakan  mana yang baik dan mana yang buruk, ketika seseorang berprilaku tidak baik bukan berarti dia berasal dari keluarga yang tidak baik, namun ahklak yang di peroleh di lingkungan hidup itu sendiri.

Begitu banyak orang yang menilik suatu keburukan seseorang dari keturunannya, padahal sebaik apapun keturunannya jika individunya tidak bisa memilih mana yang baik tentunya dia tetap akan  menjadi tidak baik.

Yang intinya orang tua yang baik belum tentu mempunyai anak yang baik, dan sebaliknya jika orang tuanya tidak baik bukan tidak ada kemungkinan anaknya akan menjadi orang baik, maka dari itu jika kita belum tau keadaan yang sebenarnya janganlah menilik orang atau anak itu dari mana keturunannya seperti “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” karena itu bukanlah pemikiran yang benar, sesuatu yang kita nilai baik belum tentu di nilai baik dan yang kita sangka buruk belum tentu di sangka buruk.

“penulis di sini ingin menjelaskan bahwa prilaku yang tidak baik dari seseorang bukanlah hasil dari keburukan orang tuannya ataupun keturunannya, ok!! Jika keburukan seseorang itu dari keturunannya jadi apa fungsinya Ahklak bagi manusia??????  Mungkin pembaca bisa mesimpulkan sendiri..................

Penulis : Bobby Aulia Saputra (KPI)


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya